Hai semua??? Thanksx yaa, dah membuka blog-nya kapasisbon
Blog ini memuat berita2 Kapasisbon, kegiatan2-nya, dan semua ttg Kapasisbon,dan disini juga dapat me-review kota bontang dan berbagai macam tentang pendidikan juga loh!! Sebagai anak-anak Bontang selain diharuskan pintar segala hal kita harus juga peka terhadap Kota Bontang yang kita cintai.

Senin, 24 Januari 2011

Nasional - Jawa Timur

LAPAN Kirim Dua Ahli ke 'Jejak UFO' Sleman
"Kami ingin melihat patahan-patahan batang padi. Kita lihat apakah itu buatan manusia." Selasa, 25 Januari 2011, 08:43 WIB

Elin Yunita Kristanti


VIV
Anews -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hari ini mengirimkan tim ke Sleman Yogyakarta. Tujuannya, memeriksa crop circle, apakah itu hanya rekayasa manusia atau ada kaitannya dengan UFO (unidentified flying object).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN mengatakan, pihaknya mengirim dua ahli ke lokasi. "Benar, hari ini LAPAN mengirimkan tim, kemungkinan sampai di Yogya pukul 14.00," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 25 Januari 2011.

Tim ahli yang dikirim adalah Kepala Pusat Pemanfaatan Sains LAPAN, Sri Kaloka Prabotosari dan Nizam Ahmad.

"Kami ingin melihat patahan-patahan batang padi. Nanti kita lihat apakah itu buatan manusia atau bukan," kata Sri Kaloka ketika dihubungi terpisah, Selasa pagi.

Tim, tambah dia, tidak membawa alat-alat khusus ke lokasi pertama keberadaan crop circle di Indonesia itu.

Meski demikian, "kami dengar katanya dari BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) Yogya akan mencari tahu apakah ada radiasi di sana," tambah dia.

Diakui Sri Kaloka, berdasarkan literatur, tambah dia, sebagian besar crop circle yang ada di dunia adalah hasil buatan manusia.

"Lihat saja, motifnya indah-indah sekali. Dulu sederhana dan sekarang menjadi makin rumit. Kalau dihubung-hubungkan dengan UFO, kok makin tambah, kerumitan modelnya juga lebih maju," kata dia.

Ditambahkan Sri Kaloka, fenomena crop circle paling banyak berada di Inggris Selatan. "Awalnya karena seorang pemilik perkebunan membuat iklan dengan cara membentuk lahannya dengan pola-pola," kata dia.

Sebelumnya, Astronom LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, fenomena itu sangat diragukan ada kaitannya dengan UFO, bahkan hampir mustahil.

Sebab, kata profesor itu saat dihubungi VIVAnews.com, Senin, 24 Januari 2011, "UFO secara sains tidak ada. Tidak ada bukti ilmiah keberadaan UFO. Tidak mungkin crop circle disebabkan UFO."

Fenomena yang sama di banyak negara, tambah Thomas, membuktikan bahwa crop circle adalah rekayasa manusia saja. "Tujuannya macam-macam, ada karya seni, komersial, dan lain-lain." (sj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar