Hai semua??? Thanksx yaa, dah membuka blog-nya kapasisbon
Blog ini memuat berita2 Kapasisbon, kegiatan2-nya, dan semua ttg Kapasisbon,dan disini juga dapat me-review kota bontang dan berbagai macam tentang pendidikan juga loh!! Sebagai anak-anak Bontang selain diharuskan pintar segala hal kita harus juga peka terhadap Kota Bontang yang kita cintai.

Jumat, 28 Januari 2011

Gayus dan Nurdin, tak Pas Pakai Akal


BUKAN hanya Gayus Tambunan yang hebat nian. Meski mendekam dalam tahanan, pegawai kecil di Direktorat Jenderal Pajak yang memiliki harta mencapai Rp100 miliar, itu bebas keluyuran hingga ke luar negeri. Lebih hebat lagi, untuk menuntaskan kasus hukum Gayus, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mengeluarkan 12 instruksi yang salah satu butirnya terkait pembuktian terbalik. Akan tetapi, kepolisian langsung angkat tangan, tidak mampu memakai pembuktian terbalik.

Masih ada orang hebat lainnya. Dia adalah Nurdin Halid yang pernah memimpin organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dari balik jeruji besi. Nurdin yang terpilih sebagai Ketua PSSI pada 2003 meringkuk dalam penjara karena kasus korupsi.

Nurdin telah mampu menyulap penjara sebagai ruang rapat pengurus PSSI. Hebatnya lagi, para pengurus itu tidak pernah memperlihatkan rasa malu. Mereka bangga bisa ikut rapat dalam bui. Hal itu memperlihatkan sejatinya Nurdin yang super.

Sidang kongres PSSI di Bali pekan lalu menjadi salah satu bukti super-Nurdin. Arena kongres dimanfaatkan untuk menggalang dukungan untuk Nurdin Halid menjadi ketua umum PSSI lagi pada Maret mendatang. Semua klub diminta menandatangani surat pernyataan dukungan menggunakan kop surat resmi PSSI dan materai Rp6.000. Entah siapa yang menggalang dukungan tersebut karena saat dikonfirmasi, Nurdin Halid menyatakan ketidaktahuannya.

Para pendukung Nurdin itu tentu terbuai janji manis. Sebab, dalam kongres di Bali itu, klub-klub Liga Super dijanjikan mendapat kucuran dana Rp2 miliar per tahun, sedangkan klub Divisi Utama Rp300 juta per tahun. Insentif itu di luar keuntungan hasil pembagian 99% saham PT Liga Indonesia mulai tahun ini.

Harus jujur diakui bahwa sepak bola salah asuh. Inilah cabang olahraga yang popular dari kota hingga pelosok negeri tanpa mempersembahkan prestasi gemilang. Bukan hanya itu. Lapangan hijau telah menjadi padang penjagalan dan arena pamer adu jotos. PSSI telah menampilkan rupa buruk sepak bola secara sempurna.

Adalah sangat tidak masuk akal, komunitas sepak bola tetap bangga dipimpin Nurdin yang gagal mempersembahkan prestasi. Atau, jangan-jangan persepakbolaan sama seperti gurita mafia pajak, sudah tidak pas pakai akal sehat?

Kamis, 27 Januari 2011

Gerakan Anti-Mafia Hukum Dideklarasikan

JAKARTA--MICOM: Gerakan Rakyat Anti-Mafia (GeRAM) Hukum hari ini (Kamis, 27/1) membacakan deklarasi anti-mafia hukum. Secara simbolis, dukungan ini dibacakan langsung oleh Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin Mochtar, di Galeri Kafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Kamis (27/1).

Pembacaan deklarasi tersebut dihadiri beberapa tokoh, seperti Anies Baswedan, Eep Saefulloh Fatah, Goenawan Mohamad, Ikrar Nusa Bakti, Komaruddin Hidayat, Rosianna Silalahi, Taufik Basari, Teten Masduki, Todung Mulya Lubis, Wimar Witoelar, dan

Zainal Arifin Mochtar. Dalam deklarasi tersebut, mereka menyampaikan dukungannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), PPATK, dan Pengadilan Tipikor.

"Hukum jadi komodifikasi dan kriminalisasi untuk memeras, memperkaya diri, atau menyingkirkan lawan politik," kata Zaenal Arifin saat membacakan deklarasi tersebut.

Menurutnya, perbedaan politik bukan alasan untuk berpisah tujuan, apalagi saling menghalangi jalan.

Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengatakan ini merupakan ekspresi kegeraman terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini.

"Usaha memerangi korupsi sering kali memperhatikan faktor kekayaan, partai, kekuatan di luar faktor hukum sendiri," terang Anies.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia Teten Masduki. Menurutnya, pemerintah tidak punya keinginan untuk memerangi mafia dalam institusinya. "Ini sangat membahayakan, saya nggak bisa membayangkan negeri ini ditawan mafia hukum yang bersatu dengan politikus," pungkasnya.

Menhan: Twitter Ancaman Negara Nonmiliter

VIVAnews - Akun twitter atas nama @benny_israel sedang ramai diperbincangkan karena mengklaim telah membeberkan data-data intelijen negeri ini. Bagi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, twitter termasuk dalam kategori ancaman nonmiliter.

"Saat ini ancaman nonmiliter memang lebih besar, antara lain bisa lewat twitter dan cybercrime," kata Purnomo Yusgiantoro di gedung DPR, Jakarta, Kamis 27 Januari 2011.

Purnomo mengakui bahwa ada dua kategori besar kelompok ancaman yang membahayakan negara. Keduanya yakni, ancaman militer dan nonmiliter.

Khusus untuk ancaman nonmiliter, kata Purnomo, pelakunya bukan lagi negara. "Tapi bisa perseorangan atau organisasi. Bahkan bisa dari dalam negeri," ujar mantan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral ini.

Purnomo pun menegaskan, bahwa untuk ancaman nonmiliter harus lebih diwaspadai. Karena bentuk ancaman nonmiliter ini bisa bermacam-macam. Seperti melalui microblogging twitter atau sejenisnya.

Untuk ancaman militer, jelas itu di bawah kewenangan Kementerian Pertahanan. Karena di dalamnya terdapat TNI dan ketiga martanya. Tapi, untuk ancaman nonmiliter tidak menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan.

"Porsi kami (Kemenhan) adalah kalau ada ancaman militer. Kalau berkaitan dangen informasi dan komunikasi itu sudah ada porsinya," ujar Purnomo.

Lalu, apa peran TNI untuk mengantisipasi ancaman nonmiliter? Menurut Purnomo, Kementerian Pertahanan sedang menyusun Undang-Undang Keamanan Nasional. Undang-undang ini mencakup antisipasi segala jenis bentuk ancaman kepada negara.

"Yang di dalamnya memuat peran intelijen dan instansi. Itu untuk mengantisipasi berbagai ancaman," kata dia.

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir akun twitter @benny_israel ramai diperbincangkan. Akun yang dibuat sejak 14 November tahun lalu itu kini memiliki followers 18 ribu lebih.

Banyaknya peminat akun @benny_israel disinyalir karena mereka tertarik dengan bocoran-bocoran informasi intelijen yang diklaim berdasarkan fakta, bukan analisa

Rabu, 26 Januari 2011

Dua dari lima pilar pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinilai gagal

Dua dari lima pilar pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinilai gagal. Keduanya yakni pilar Bontang Lestari dan Bontang Sehat. Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy menyebut pencapaian target keduanya menurun di tahun 2010. Sementara Wali Kota Andi Sofyan Hasdam menyebut hal itu tak sepenuhnya gagal.

Wakil rakyat di DPRD Bontang menilai, gagalnya 2 pilar pembangunan tersebut dilihat dari indikator penilaian yang setiap tahun tidak mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna istimewa rekomendasi DPRD Kota Bontang terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) akhir masa jabatan Wali Kota Bontang periode 2006-2011, Selasa (25/1).
Rapat paripurna istimewa DPRD Bontang dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LKPJ akhir masa jabatan Wali Kota Bontang tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Bontang.
DPRD melalui Plt Wakil Ketua DPRD Ma’ruf Effendy merekomendasikan sejumlah catatan terkait LKPJ Wali Kota periode 2006-2011itu. Di antaranya terkait pencapaian 5 pilar pembangunan Pemkot.

Lima pilar pembangunan Pemkot Bontang 2006-2011 adalah Bontang Cerdas, Bontang Sehat, Bontang Bersih, Bontang Lestari, serta Bontang Bebas Kemiskinan. “Dari lima pilar tersebut, dua di antaranya dinilai tidak mencapai target pemerintahan periode 2006-2011. Keduanya yakni Bontang Sehat dan Bontang Lestari. Sementara pencapaian rata-rata dari 5 pilar tersebut pada 2010 mencapai 80,07 persen. Meningkat dibandingkan 2009 yang hanya sekitar 77 persen,” terang Ma’ruf. Sejak tahun 2007 hingga 2010 pencapaian pilar Bontang Lestari jika dilihat dari persentasi rata-rata hanya mencapai 54,01 persen dan Bontang Sehat 85,29 persen. “Meski secara rata-rata Bontang Sehat mencapai 85,29 persen, namun pencapaian tersebut mengalami penurunan setiap tahunnya. Tahun 2007 mencapai 86.97 persen, 2008 naik 2 persen menjadi 88,55 persen, namun 2009 menurun melebihi pencapaian di tahun pertama yakni 86.15 persen. Tahun 2010 terus menurun drastis menjadi 79,48 persen,” jelasnya berdasarkan hasil evaluasi badan legislatif (Baleg) DPRD terhadap LKPJ Wali Kota Bontang beberapa waktu lalu.
Selain hasil pencapaian 5 pilar pembangunan tersebut, DPRD juga memberikan 12 catatan indikator pencapaian target di 2010 yang relatif rendah. Pada pilar Bontang Cerdas, pemerintah menargetkan 50 persen sertifikasi profesi guru namun realisasi hanya 24,09 persen, serta jumlah sekolah yang mendapatkan pengakuan ISO 9001-2008 yang ditargetkan 2, namun realisasi hanya 1.

Tiga indikator menurunnya pencapaian Bontang Sehat di antaranya realisasi target rasio puskesmas terhadap penduduk, pelaksanaan imunisasi serta ASI ekslusif pada bayi. Sementara Bontang Lestari indikator yang mempengaruhi realisasi pencapaian di antaranya konservasi sumber daya air, pembuatan hutan rakyat, rehabilitasi kerusakan hutan lindung, rehabilitasi kerusakan hutan mangrove serta konservasi tanah atau sumur resapan.
Dua catatan terakhir yang memengaruhi pencapaian adalah pada pilar Bontang Lestari yakni proporsi aparatur dari jenjang pendidikan tingkat Strata 2 (S2) dengan target 9 persen, hanya mampu terealisasi 4,47 persen. Serta jumlah instansi yang menerapkan ISO 9001-2000 hanya 2 yang terealisasi dari 8 yang ditargetkan.
Menanggapi rekomendasi DPRD tersebut, Wali Kota Andi Sofyan Hasdam menjawab diplomatis. Ia menilai, tidak ada pemerintahan yang bisa berjalan sukses 100 persen dengan masa jabatan 5 hingga 10 tahun.

“Tidak ada pemerintahan di negeri ini yang bisa berjalan 100 persen dengan masa jabatan yang telah ditentukan itu. Sah-sah saja kalau 5 pilar pembangunan yang pemerintah Kota Bontang jalankan, dua di antaranya dinilai tidak sukses. Tapi perlu diketahui, untuk Bontang Lestari pemerintah memang mempunyai hambatan terkait masalah lahan. Ada terdapat banyak hutan lindung yang dikuasai warga sehingga tidak bisa kita lakukan penanaman. Bisa saja kita beli lahan-lahan tersebut tapi bisa akan jadi masalah ke depannya. Sementara untuk Bontang Sehat, pemerintah tidak sepenuhnya gagal. Kita bisa meraih penghargaan Kota Sehat tingkat Wistara. Hal ini juga menjadi salah satu hasil pencapaian dari pilar Bontang Sehat. Walaupun mungkin masih ada sebagian di antaranya yang dinilai masih kurang,” terang Sofyan.

Senin, 24 Januari 2011

Pelabuhan umum bertaraf nasional di Loktuan benar-benar akan difungsikan

Pengerukan Alur Mulai Dilaksanakan. Kabar gembira untuk masyarakat Kota Bontang. Dalam beberapa waktu mendatang, keberadaan pelabuhan umum bertaraf nasional di Loktuan benar-benar akan difungsikan. Kendala alur pelayaran yang dangkal yang selama ini menjadi hambatan kini sudah mulai memasuki tahap pelaksanaan pengerukan.

Ihwal mengenai dimulainya tahapan pelaksanaan pengerukan alur Pelabuhan Umum Loktuan disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Drs HM Bahri MAP saat menghadiri acara diskusi teknik laporan pendahuluan yang dilaksanakanoleh pelaksana kegiatan PT Cita Prisma di Ruang Rapat Lantai II Kantor Wali Kota Bontang, Senin (24/1) kemarin.

Diskusi teknik laporan pendahuluan Cita Prisma ini dipimpin Asisten Administrasi Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Drs H Abdul Muis P yang juga Plh Sekkot Bontang dan dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan Ir Hj Syarifah Nurul Hidayati, Perwakilan PT Pupuk Kaltim (PKT) dan dinas serta instansi terkait.

Dikatakan Bahri, diskusi teknik laporan pendahuluan yang dilaksanakan kemarin bertujuan untuk mengetahui tahapan awal kegiatan yang sudah dilakukan PT Cita Prisma selaku pihak pelaksanan kegiatan pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Umum Loktuan.

“Ada beberapa materi pembahasan yang coba kita singkronkan pada diskusi bersama PT Cita Prisma pada hari ini (kemarin,red) diantaranya tentang lingkup kegiatan, lokasi kegiatan, kegiatan reconnaissance survey, rencana kerja selanjutnya dan rencana desain,” terang mantan kabag Humas dan Protokol ini.

Lebih lanjut dijelaskan Bahri bahwa, kegiatan pengerukan alur pelayaran pelabuhan Loktuan akan mengedepankan berbagai aspek teknis, termasuk masalah amdal dan dampak yang akan ditimbulkan akibat pelaksanaan kegiatan tersebut. “Intinya kegiatan pengerukan alur pelayaran pelabuhan di Loktuan ini akan kita laksanakan dengan mengedepankan aspek lingkungan. Oleh karenanya kita berharap kegiatan pengerukan alur pelabuhan ini berjalan dengan sistem ramah lingkungan,” kata Bahri.

Nasional - Jawa Timur

LAPAN Kirim Dua Ahli ke 'Jejak UFO' Sleman
"Kami ingin melihat patahan-patahan batang padi. Kita lihat apakah itu buatan manusia." Selasa, 25 Januari 2011, 08:43 WIB

Elin Yunita Kristanti


VIV
Anews -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) hari ini mengirimkan tim ke Sleman Yogyakarta. Tujuannya, memeriksa crop circle, apakah itu hanya rekayasa manusia atau ada kaitannya dengan UFO (unidentified flying object).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat LAPAN mengatakan, pihaknya mengirim dua ahli ke lokasi. "Benar, hari ini LAPAN mengirimkan tim, kemungkinan sampai di Yogya pukul 14.00," kata dia kepada VIVAnews, Selasa 25 Januari 2011.

Tim ahli yang dikirim adalah Kepala Pusat Pemanfaatan Sains LAPAN, Sri Kaloka Prabotosari dan Nizam Ahmad.

"Kami ingin melihat patahan-patahan batang padi. Nanti kita lihat apakah itu buatan manusia atau bukan," kata Sri Kaloka ketika dihubungi terpisah, Selasa pagi.

Tim, tambah dia, tidak membawa alat-alat khusus ke lokasi pertama keberadaan crop circle di Indonesia itu.

Meski demikian, "kami dengar katanya dari BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) Yogya akan mencari tahu apakah ada radiasi di sana," tambah dia.

Diakui Sri Kaloka, berdasarkan literatur, tambah dia, sebagian besar crop circle yang ada di dunia adalah hasil buatan manusia.

"Lihat saja, motifnya indah-indah sekali. Dulu sederhana dan sekarang menjadi makin rumit. Kalau dihubung-hubungkan dengan UFO, kok makin tambah, kerumitan modelnya juga lebih maju," kata dia.

Ditambahkan Sri Kaloka, fenomena crop circle paling banyak berada di Inggris Selatan. "Awalnya karena seorang pemilik perkebunan membuat iklan dengan cara membentuk lahannya dengan pola-pola," kata dia.

Sebelumnya, Astronom LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, fenomena itu sangat diragukan ada kaitannya dengan UFO, bahkan hampir mustahil.

Sebab, kata profesor itu saat dihubungi VIVAnews.com, Senin, 24 Januari 2011, "UFO secara sains tidak ada. Tidak ada bukti ilmiah keberadaan UFO. Tidak mungkin crop circle disebabkan UFO."

Fenomena yang sama di banyak negara, tambah Thomas, membuktikan bahwa crop circle adalah rekayasa manusia saja. "Tujuannya macam-macam, ada karya seni, komersial, dan lain-lain." (sj)

Minggu, 23 Januari 2011

Manajemen Diri – Mengatur Waktu untuk Mencapai Produktifitas

Manajemen Diri – Mengatur Waktu untuk Mencapai Produktifitas
By Kapasisbon-Ku


1. Menyusun Rencana

Ada ungkapan yang mengatakan ”If you fail to plan, you plan to fail”. Apabila Anda menjalani hari Anda tanpa ada gambaran apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda bertanya ”Apa yang harus saya kerjakan sekarang ya?”. Rencana memberikan peta apa yang ada dihadapan Anda hari itu. Alokasikan sedikit waktu untuk menyusun rencana sehingga Anda bisa mengelompokkan tugas-tugas yang sesuai dan memberikan prioritas serta waktu pengerjaannya.

Susunlah rencana di pagi hari atau hari sebelumnya. Anda bisa mulai dari catatan kecil saja atau bahkan menyusunnya di kepala untuk sekedar memberikan sinyal kepada otak mengenai apa yang harus Anda selesaikan hari itu.

Gunakan strategi yang cerdas dalam menyusun rencana. Kapan biasanya Anda merasa energi Anda tinggi, baik mental maupun fisik? Buat saya biasanya waktu antara jam 10:00 sampai 12:00 adalah saat dimana saya sedang ”on fire”. Disaat itu saya manfaatkan untuk memulai atau menyelesaikan tugas-tugas dengan prioritas tinggi. Waktu yang tersisa biasanya saya gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan prioritas lebih rendah.

Rencana tidak bersifat kaku dan selalu terbuka untuk adjustment kapanpun. Jangan lupa untuk menyisipkan waktu untuk istirahat. Pada prinsipnya, Anda melakukan manajemen diri untuk Anda sendiri. Belajar mengelola waktu adalah latihan yang bagus untuk disiplin diri.

2. Fokus

Seringkali dalam bekerja kita membiarkan diri kita larut dalam beberapa pekerjaan sekaligus, istilahnya multi-tasking. Mungkin Anda mencoba menyenangkan boss Anda dengan mengiyakan semua permintaannya, tapi tanpa Anda sadari sebenarnya Anda justru membebani diri Anda dengan stress dan belum tentu juga apa yang Anda kerjaan akan berkualitas bagus.

Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan bukan saja membagi perhatian Anda tetapi juga membuat Anda kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Fokus dalam bekerja membuat kita lebih produktif dan mengurangi beban stress. Buat skala prioritas apabila Anda harus menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam kurun waktu yang bersamaan.

3. Hindari Interupsi

Dua hal dalam dunia kerja sekarang ini yang menjadi sering menjadi sumber interupsi adalah: telepon dan email. Tentu saja interupsi ini tidak bisa dihindari tetapi gunakan keahlian Anda dalam manajemen diri untuk menanganinya:

Jawab telepon dari orang-orang yang berkepentingan saja pada saat Anda sedang fokus bekerja. Apabila Anda harus terpaksa menjawab, usahakan waktunya seminimal mungkin. Anda bisa menelepon balik ketika Anda sudah agak bebas.
Cek email disaat-saat tertentu saja. Okay, ini tentunya sangat berat. Anda bisa coba. Apabila tidak mungkin, usahakan untuk tidak menjawab semua email tiap kali itu datang. Jawablah email yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saat itu dan hindari multi-tasking.
Manajemen diri erat kaitannya dengan bagaimana Anda mengatur waktu Anda sehari-hari. Jangan biarkan faktor-faktor eksternal mengganggu produktifitas Anda. Apabila Anda produktif bukan hanya Anda sendiri yang senang tapi juga boss Anda. Hidup Anda lebih mudah dan stress pun berkurang...

Pentingnya Kata-Kata dalam Transformasi Diri

Pentingnya Kata-Kata dalam Transformasi Diri
by Kapasisbon-Ku


Kalau Anda pernah baca buku the Secret disitu diterangkan pentingnya berpikir positif dalam proses manifestasi apa saja yang Anda ingin peroleh. Pikiran menentukan apa yang Anda ucapkan atau tindakan yang Anda lakukan.

Secara alamial proses berpikir ini terjadi sangat cepat dan terus-menerus sehingga seringkali ucapan atau tindakan kita keluar begitu saja tanpa kontrol. Akibatnya seringkali bukannya sukses yang didapat tapi justru kegagalan yang terjadi. Di artikel ini saya ingin mengingatkan pentingnya memperhatikan kata-kata yang kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Dalam proses transformasi diri Anda bisa mengubah persepsi atau emosi Anda terhadap suatu kejadian dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.

Kata Bermakna Ganda

Kata yang sangat populer digunakan orang tapi sebetulnya merugikan secara mental adalah kata "mencoba". Kata "mencoba" memberikan kesan seolah-olah sesuatu akan terjadi tapi sebetulnya tidak. Apa yang ada dibenak Anda ketika saya bilang, "Saya coba perbaiki mobil Anda". Kemungkinan besar saya tidak akan memperbaiki mobil Anda atau mobil Anda tidak akan pernah betul meskipun saya sudah mencoba berbagai macam cara untuk memperbaikinya.

Kata mencoba tidak menggambarkan intensi atau niat Anda untuk mengambil tindakan. Paulo Coelho dalam bukunya The Alchemist mengatakan, "Alam semesta berkonspirasi membantu mereka yang memiliki niat kuat untuk memperoleh apapun yang mereka inginkan". Alam semesta akan "kebingungan" mencari tahu apa sebetulnya yang Anda inginkan kalau Anda menggunakan kata "mencoba".

Kata lain yang sering kita gunakan adalah "mungkin". Kata "mungkin" menggambarkan ketidakpastian dan ketidakyakinan Anda untuk melakukan apa yang Anda mau. Apa yang ada dibenak Anda apabila saya mengatakan, "Mungkin saya datang malam ini". Tentunya Anda tidak yakin saya akan datang atau tidak, kan?

Jangan Gunakan Kata Negative

Selayaknya kita tidak menggunakan kata negatif seperti "jangan" atau "tidak". Pikiran bawah sadar tidak mengenal kata negatif sehingga tiap kali kali kita menggunakan kata "jangan" atau "tidak", kita berharap keadaan itulah yang kita inginkan. Misalnya begini "saya tidak mau miskin". Pikiran bawah sadar akan menterjemahkannya menjadi "saya mau miskin" karena semakin Anda berpikir "saya tidak mau miskin" yang terbayang adalah saat ini Anda miskin.

Masih bingung? Contoh lain misalnya, "Jangan bayangkan monyet naik sepeda". Apa yang ada di pikiran Anda sekarang? Kemungkinan besar Anda membayangkan seekor monyet yang sedang naik sepeda, kan?

Transformational Vocabulary

Ada istilah namanya "Transformational Vocabulary" yang intinya mengganti kata-kata tertentu dengan kata-kata yang lebih bermakna untuk membantu kita mencapai tujuan yang diinginkan. Anda bisa mengubah persepsi Anda tentang sesuatu dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.

Contohnya:

Saya coba perbaiki mobil Anda,
ganti dengan:
Saya akan perbaiki mobil Anda

Saya mungkin datang malam ini,
ganti dengan:
Saya datang malam ini

Saya tidak mau miskin,
ganti dengan:
Saya mau kaya

Saya mengerjakan ini karena disuruh atasan saya
ganti dengan:
Saya mengerjakan ini karena saya memilihnya

Latih diri Anda untuk mengawasi kata-kata Anda sendiri. Anda akan merasakan kata-kata itu memiliki kekuatan dan energi positif. Transformational vocabulary bisa mengubah cara pandang atau persepsi Anda terhadap situasi apapun dan meningkatkan kesadaran Anda.